Jendela Inventory salah satu tokoh.

Pada jendela Inventory, akan ada banyak hal yang bisa diperhatikan. Statistik karakter terpilih tampil di sebelah kiri, sementara item apa saja yang ia bawa ada di sebelah kanan. Kita fokus saja ke sebelah kiri. Di sebelah atas, kita bisa mengatur equipment karakter kita, terdiri dari senjata dan/atau perisai di tangan kiri dan kanan (kalau sedang memakai two-handed weapon, diletakkan di mana saja tidak masalah), helmet, amulet, armor, sarung tangan, sepatu, dan empat slot cincin. Jika diinginkan, kita dapat melihat tampilan karakter kita dalam equipment-nya dengan menekan tombol View (fitur ini sudah ada sejak DS).

Di bawah bagian equipment akan dijelaskan statistik karakter, meliputi HP dan MP, dan tiga statistik utama yang sangat simpel namun penting: Strength, Dexterity, dan Intelligence. Ketiga statistik ini dinaikkan dengan cara yang unik, namun tidak berubah dari DS pendahulunya. Strength hanya bisa dinaikkan dengan cepat jika karakter tersebut bertarung fisik. Dexterity hanya dengan ranged weapon (entah busur atau senjata lempar). Intelligence hanya dengan Magic, baik Nature atau Combat. Jadi, misalnya karakter A bertarung dengan fisik, akan terlihat bahwa Strength-nya berkembang pesat sementara Dexterity dan Intelligence-nya berkembang amat lambat. Jika angka statistik ini berwarna biru muda, itu tandanya ada bonus yang ditambahan, biasanya melalui equipment.

Di bawahnya lagi, ada keterangan mengenai keterampilan bertarung karakter kita (Class Stats). Tentu saja, yang ditampilkan adalah keterampilan Melee, Ranged, Nature Magic, dan Combat Magic. Tingkat keterampilan suatu karakter tergantung tipe serangannya, dan kalau karakter itu hanya menggunakan satu tipe serangan, ketiga keterampilan lainnya tak akan berkembang sama sekali. Microsoft sendiri menyarankan, dalam Readme, agar kita terfokus pada satu jenis serangan saja, karena mengembangkan keempatnya sekaligus akan memakan waktu amat lama dan berisiko tinggi. Memang, ini terbukti ampuh (paling tidak untuk Èxshan), namun jangan lupa menyeimbangkan jumlah petarung fisik, pemanah, dan penyihir dalam kelompok.

Terakhir, di bagian bawah ada keterangan mengenai total armor, damage minimun dan maksimum, dan total ketahanan (resistance). Resistance meliputi melee resistance, ranged resistance, lima elemen (fire, ice, thunder, earth, death) resistance, dan non-elemental resistance. Biasanya ini dinaikkan melalui skill, yang akan diterangkan di jendela ketiga nanti.

Spell Book

Masuk ke jendela kedua: Spell Book! Sebelah kanan jendela ini tetap inventory, jadi kita perhatikan sebelah kiri saja.

Jika karakter itu meng-equip Spell Book, isinya akan ditampilkan di sini, seperti gambar di sebelah kiri. Empat slot Active Spells adalah tempat kita meletakkan gulungan spell yang bisa digunakan via ikon di sebelah kanan gambar karakter, seperti sudah dijelaskan tadi. Dua slot berikutnya adalah Autocast Spells, yaitu sihir yang otomatis digunakan jika kondisinya memenuhi. Hanya spell tipe pendukung (Wrath, Embrance, dll.) dan tipe penyembuh (kecuali Resurrect) yang dapat dipasang di sini. Empat slot berikutnya adalah Reserved Spells, dipakai untuk tempat penyimpanan sementara, yang dapat dipilih dengan klik kiri pada salah satu ikon Spell dan tahan sebentar. Daftar Spell yang disimpan akan tampil dan kita bisa memilih yang kita mau. Lihat gambar di bawah ini dan coba hentikan mouse pada slot Spell mana saja.

Yang menarik, sekalipun karakter itu belum dapat menggunakan suatu spell, kita dapat dengan leluasa menaruhnya di Spell Book. Semua spell yang belum dapat digunakan akan ditandai dengan warna merah. Gunakan fitur ini untuk membebaskan ruang Inventory.

Empat tab lagi tersedia di jendela ini, sesuai dengan empat tipe serangan di DS2. Biasakan fokus pada skill salah satu tipe saja. Di sebelah adalah contoh skill Melee. Tujuh ikon bundar di bagian atas (bagian Melee Powers) adalah Special Power, yang dapat digunakan dengan terlebih dahulu menaruhnya ke slot Power yang tersedia di sebelah gambar karakter. Tiap Power memiliki 3 level dengan efek tertentu dan syarat penggunaan tertentu. Power ini dioptimalkan dengan cara memenuhi syarat level-up yang diminta Power tersebut, berupa beberapa skill yang harus mencapai level tertentu. Bingung? Nii contohnya, syarat level 2 untuk Elemental Rage (Power paling kanan). Hentikan mouse kalian di icon tersebut.

Garis hijau di bawahnya adalah penunjuk level serangan karakter saat itu, sementara di bawahnya adalah pohon skill. Yang pernah memainkan Diablo II mestinya tidak terlalu asing dengan pohon ini. Selain tiap skill meminta syarat level keahlian tertentu agar dapat diaktifkan, skill yang berhubungan dengannya (sebelum dirinya sendiri) harus sudah aktif, paling tidak ada di level 1. Skill yang belum dapat dikembangkan tidak akan memiliki border di sekelilingnya. Contoh, keterangan skill Rebuke (skill paling kanan atas).

Tiap level-up, atau jika beruntung dari Secondary Quest, karakter itu akan mendapatkan 1 Skill Point. Skill Point ini bisa langsung digunakan atau nanti, terserah kita. Gunakan Skill Point untuk menaikkan level suatu skill. Selain itu, bonus dari equipment tertentu dapat menaikkan level skill, ditandai dengan angka berwarna biru muda.

Jika kita menghentikan sejenak mouse kita di suatu ikon skill, keterangannya akan muncul seperti gambar di samping. Ini meliputi latar belakang skill, bagi yang tertarik, level sekarang dan efeknya sekarang, serta efek pada level berikutnya. Beberapa skill bisa saja memiliki syarat tertentu, misalnya Ricochet hanya berguna untuk mereka yang memakai thrown weapon.