Kementerian
RPGFID > Kementerian
<08/02/2006>
Mungkin ada yang ingat dengan judul lagu ini? Video klip lagu veri rearansemen milik Linkin Park ini pernah menjadi salah satu video klip tercanggih yang sepenuhnya dibuat dengan animasi. Lalu, apa hubungannya dengan Mantra Perenung kali ini?
Points of Authority. Pentingnya otoritas. Èxshan bukannya mendukung diktatorisme, karena terbukti hal itu malah menyengsarakan kalau sang diktator bertindak seenaknya sendiri (adakah diktator yang mendahulukan kepentingan orang lain?). Namun, sepertinya kita sudah lupa atau dibutakan kekuasaan. Lihat saja, sejak Soeharto jatuh, demo marak bermunculan di mana-mana dan semakin hari tingkah polah para pendemo semakin tidak terkendali. Bahkan, sebagian besar para pendemo datang dari kalangan intelektualitas, i.e. para mahasiswa. Mereka yang seharusnya mampu berpikir dengan nalar lebih (bahkan ada yang mengatakan kaum mahasiswa adalah kaum terpintar di negeri ini) malah bertindak anarkis dengan mengatasnamakan demokrasi; sesuatu yang hanya dapat diajarkan dan dilakukan oleh orang Barbar. Sepertinya pihak berwenang sudah kehilangan kekuatannya untuk mengatur masyarakat. Atau kita saja yang tidak mau diatur? Inikah namanya demokrasi kebablasan? Pasti orang Yunani zaman dahulu yang menciptakan demokrasi sedih sekali melihat kita setiap hari bertengkar mengatasnamakan demokrasi. Jujur saja, penilaian Darryl sebagai satu-satunya kru RPGFID dari luar negeri terhadap orang Indonesia berubah drastis. Semula ia percaya bahwa orang Indonesia adalah orang yang sabar, ramah, intelektualis, dan mampu bekerja sama, seperti banyak dipromosikan di dunia internasional. Kenyataan di forum dan tubuh YGOCI, walaupun tidak sepenuhnya ia mengerti, membalik semuanya itu. Tidakkah kita malu citra kita tercoreng di mata dunia internasional?
Namun, apa arti kata "peraturan" itu sendiri? KBBI kita sendiri (ref. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua, 1995, p.65, Balai Pustaka) mengatakan, peraturan adalah "tatanan (petunjuk, kaidah, ketentuan) yang dibuat untuk mengatur (mengatur = membuat/menyusun sesuatu menjadi teratur, rapi, tertib)." Menurut Èxshan, "peraturan" adalah "sesuatu hal yang seyogyanya ditaati agar semuanya menjadi teratur." Di sinilah kata kuncinya: teratur. Mengapa kita tidak menginginkan keadaan yang teratur? Mengapa kita cenderung menyalahkan pihak pembuat peraturan, dimana peraturan itu kita rasa terlalu memberatkan atau tidak sesuai dengan pandangan kita? Jujur, selama hampir 21 tahun Èxshan hidup, baru kali ini Èxshan menemukan orang yang tidak mau diatur, maunya bertindak sekehendak hati. Èxshan sendiri menghadapi peraturan yang ketat tidak begitu saja langsung memberontak dan memberikan usulan pelunakan peraturan yang menguntungkan diri sendiri. Lalu, bagaimana mengatasi peraturan yang ketat ini?
Sebenarnya jawabannya ada dalam diri kita masing-masing, namun pada intinya,
kita akan menemukan dua kata setelah memikirkannya dengan logika tanpa melibatkan
emosi: mudah sekali! Seketat apapun peraturan yang kita hadapi, kita sendirilah
yang harus mampu beradaptasi dengan peraturan tersebut, bukan kita yang mengubah
peraturannya. Ingat bagaimana manusia bisa berevolusi dari wujud monyet, kalau
tidak mampu beradaptasi dengan "peraturan alam" yang jauh lebih kejam
dan mematikan daripada peraturan buatan manusia? Atau, bahkan bagaimana manusia
bisa dibiarkan hidup kalau melawan peraturan Tuhan? Hidup mungkin masih, namun
setelah mati, panasnya api neraka menunggu. Bukankah peraturan Tuhan juga sama
ketatnya, malah jauh lebih ketat?
Jangan
membunuh sesama! Memang,
kenyataannya peraturan ini sudah dianggap tidak ada, mengingat tiap hari selalu
saja ada berita pembunuhan. Namun, paling tidak, kalau tidak ada peraturan
dari Tuhan tentang larangan membunuh sesama, saat ini bisa saja kita tidak
ada di hadapan layar monitor masing-masing membaca tulisan ini kalau tidak
sudah dimakan orang lain. Kanibalisme merajalela.
Jangan
berbuat cabul/zinah! Kenyataannya, setiap hari selalu saja ada berita
pemerkosaan. Begitu susahnya menahan birahi sehingga harus dilimpahkan pada
perempuan yang bukan istrinya sendiri? Kalau masih lajang, cepatlah cari jodoh
dan menikah, bukannya memerkosa!
Jangan mencuri! Tidak perlu disebut lagi faktanya.
Bisakah
kita membayangkan betapa sedih atau marahnya Tuhan melihat manusia yang diciptakan-Nya
tidak bisa diatur sama sekali? Jangan heran kalau kiamat sudah dekat; itu bukan
salah Tuhan (Èxshan sebenarnya agak sebal kalau
manusia menyalahkan Tuhan atas cobaan yang mereka terima; itu bukan kehendak
Tuhan sama sekali. Lagipula, cobaan itu datang juga untuk menyadarkan kita
agar lebih dekat pada-Nya, bukannya merengek menyesali kenapa Ia memberikan
cobaan itu.), namun salah kita.
Pada intinya, janganlah mengeluh dulu sewaktu menerima peraturan baru. Apa benar peraturan itu benar-benar merugikan? Baca semuanya baik-baik, jangan hanya diambil yang merasa merugikan saja. Tidakkah kita ingat dulu kita bisa bertahan dari peraturan sekolah (walaupun Èxshan yakin tidak sedikit juga yang pernah melarikan diri darinya) selama 12 tahun? Mengapa saat kita tumbuh semakin dewasa dan diharapkan dapat berperilaku dengan bijak dan arif, kita malahan bertindak di luar batas kewajaran dan nalar? Mudah-mudahan dengan pengalaman berharga ini, kita dapat menjadi lebih bijak dan arif dalam menghadapi peraturan yang muncul maupun yang sudah ada. Kesampingkan emosi dan gunakan rasio.
Lalu, bagaimana caranya membuat peraturan yang baik? Tunggu Mantra Perenung berikutnya.
Renungkanlah.
bersambung... by Èxsharaèn & Darryl
Mantra-Mantra Perenung sebelumnya...
Redaksi RPG Fantasy Indonesia
|
Lihat Yang Terpilih untuk keterangan lebih lanjut mengenai anggota redaksi RPG Fantasy Indonesia.
Pimpinan Umum |
Èxsharaèn | |
Pimpinan Redaksi |
Èxsharaèn | |
Penata Letak |
Èxsharaèn | |
Editor |
Èxsharaèn | |
Dhranèff | ||
Kontributor |
Èxsharaèn | |
Dhranèff | ||
Stãsh | ||
Penasehat Umum |
Darryl | |
Desainer Situs |
Èxsharaèn | |
Peninjau utama |
Dhranèff |
Pengasuh Artikel
Èxsharaèn | Dunia Impian |
Dunia Lain | |
Yang Terpilih | |
Sejarah | |
Harta Karun | |
Departemen PBA | |
Seluk Beluk | |
Kementerian | |
Stãsh |
Dunia Impian > Yu-Gi-Oh! |
Alamat Redaksi
Jl. Rungkut Mejoyo Selatan I/10
Surabaya 60293
Jawa Timur
Telp. +6231 8410727
Contact Person Èxsharaèn
Lihat Yang Terpilih untuk
detail lebih lanjut tentang cara menghubungi Contact Person.
25 edisi, edisi perdana 8 Februari 2004. Lihat Sejarah untuk keterangan lebih lanjut.
Copyright © 2004, 2006 RPG Fantasy Indonesia. All rights reserved.
Butuh peta? Silakan minta di sini: